Kamis, 12 Juli 2018

Terkadang aku berpikir... aku untuk apa ada di dunia?

I've been told...
"Ra, jangan suka ngerepotin orang lain, selama masih bisa dikerjain sendiri, kerjakan..."

"Ra, empatimu itu besar, dan itu terkadang bisa jadi bumerang.."

I've told myself...

"Don't hope... you'll just regret it later..."

"Tetaplah bersyukur, tetaplah berpikir positif, tetaplah melihat dari berbagai sisi,,,"

Tapi terkadang aku hanya ingin bertanya...

Salahkah aku...?

I'm scared to love... scared to fall...

Seberapapun loyalnya aku, perhatiannya aku, sama orang lain ujung2nya aku terlupakan, tidak dianggap, tidak dijadikan prioritas juga kok,,,,

I know that... yet I still giving my heart away like I haven't learned the pain...

Kalau aku diangap, kenapa ujung2nya teman-temanku milih satu sama lain yang lebih akrab... punya cerita dimana aku tidak tahu dan seolah aku bukan termasuk dalam lingkarannya... despite what I've done for them,,,

You know what's more hurt? It's just my damn understanding perspective...
Ujung2nya aku hanya berpikir ah, yang namanya hati mana bisa dipaksakan nyamannya sama siapa... oh... mungkin aku yang salah kurang perhatian...

Sometimes I wonder... akankah lebih baik jika aku jadi heartless person... push away all people.... Am I better be alone so I don't get hurt...

Yet... loneliness is what actually hurt me the most...

Banyak yang bilang, "Kamu tuh seneng ketawa ya ra.."

Well, cause by laughing it off.... I can mask how hurt I am...

Bahkan ketika aku nulis ini semua, aku ngerasa selfish karena ngerasa sakit... karena banyak orang lain yg punya keadaan yg lebih parah dan aku jadi kek gak bersyukur...

But please... I don;t know anymore.... aku bahkan susah untuk nangis lepas stress kayak dulu... painting doesn't help me much... I:m scared of myslef that starting to like to think about hurting myself physically.... I;m scared at myslef to think that suicide is an agreeable act if you just couldn't forgive yourself...

It's hard to be a people pleaser... susah.... capek.... sedih kalau masih ada yang kecewa gegara aku gabisa menuhin semua yg ornag lain ekspektasiin ke aku... apalagi sampe akhirnya menganggapku just... wrong....

Salah itu apa sih? Benar itu apa? yang mana? Is it wrong for me to love someone and to be loved back?

What's the point of living if you just breathing and not feeling?

Aku tau aku gendut, plin plan, bingungan, mulutnya tajem, gabisa jadi tempat yang enak buat curhat, kebanyakan ngomong, gendut, elek, boros, sombong, I know.... I know... I know....

Aku cuma pengemis kok... minta sedikit perhatian dari kalian... desperate sama pengakuan kalian terhadap keberadaanku... yang telah kulakukan untuk kalian...  desperate sama pengertian kalian sama aku...

Salahkah aku bilang gini? Salahkah?

In the end I just going to build up my wall again... only to have it crumbled to pieces little by little... and left my heart to crying silently inside...

Kupikir aku orang yang kuat...
But no... aku lemah...

Maaf...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar